Prabowo Tegaskan Komitmen terhadap Ketentuan Pemilu: Suara Rakyat Yang Menentukan
Dekannews, Jakarta - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penegakan Hukum Terpadu (Rakornas Gakkumdu) di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta, Senin (27/11).
Di depan ratusan peserta Gakkumdu, Prabowo menyampaikan komitmennya dalam melaksanakan pemilu 2024 dengan segala ketentuan hukum yang berlaku. Ia pun menegaskan, pemilu merupakan ajang di mana suara rakyat yang menentukan siapa sosok yang pantas untuk pemimpin Indonesia.
"Komitmen kami [paslon] nomor urut 2, kami akan menjalankan segala ketentuan dengan sebaik-baiknya. Kami hanya ingin suara rakyat yang didengar, suara rakyat yang menentukan, suara rakyat yang menang," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo yakin bahwa seluruh aparat hukum termasuk Bawaslu menjunjung integritas tinggi dan melaksanakan tanggung jawab untuk menjamin pemilu bersih, jujur dan adil tanpa kecurangan apapun. Menurutnya, pemilu merupakan wujud dari demokrasi, sebuah sistem politik terbaik yang akan mendorong Indonesia menjadi negara modern
"Seluruh rakyat Indonesia mendambakan dan menuntut penyelenggaraan pemilu yang bersih, trasnparan dan tanpa kecurangan apapun. Kami percaya, kami yakin bahwa penyelenggara pemilu dan aparat hukum sadar akan tanggung jawab ini dan akan menyelenggarakan pemilu dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
"Demokrasi adalah sistem politik yang terbaik, yang akan menjamin kelangsungan hidup negara yang modern dan wujud dari demokrasi adalah pemilihan umum," tambahnya.
Sebelumnya, Prabowo-Gibran bersama kedua paslon lainnya telah menandatangani prasasti Deklarasi Kampanye Damai Tertib dan Taat Hukum Pemilu 2024.
Acara ini mengambil tema 'Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat' dan menandai dimulainya masa kampanye selama 75 hari, pada 27 November hingga 10 Februari 2024.
Turut hadir Ketua Bawaslu RI Rachmat Bagja, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Ketua Komisi Pemilu Hasyim Asy'ari, Ketua DKPP Heddy Lugito, Kabareskrim Wahyu Widada dan Sekjen Bawaslu Ichsan Fuady. (tfk)